logo

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Pengadilan Negeri Arga Makmur

Jl. Jenderal Sudirman No. 226 Arga Makmur, Kab. Bengkulu Utara, Prov. Bengkulu

ELMARI

eRaTeRang

JDIH Pengadilan Negeri Arga Makmur

KomDaNas

PTSP Virtual

SiKep

SiMARI

SIPP Pengadilan

SiWas

Tadarus-an Bukan Paksaan Tapi Panggilan Hati Warga Peradilan

Tadarus-an Bukan Paksaan Tapi Panggilan Hati Warga Peradilan

Arga Makmur, PN Arma – Tadarus rutin satu kali dalam seminggu di lingkungan Pengadilan Negeri Arga Makmur sudah memasuki bulan ketiga, acara digelar pada Rabu (14/12/2022) bertempat di Mushola Al Muhammadi, Komplek Perkantoran Pengadilan Negeri Arga Makmur. Kegiatan tadarus ini diikuti oleh para Hakim, Panitera, Panitera Muda, Panitera Pengganti, Kasubbag, staf ASN, dan PPNPN. Tadarus kali ini sampai pada Juz 11 yang terdiri dari Surat At-Taubah ayat 94-129, Surat Yunus ayat 1-109, dan Surat Hud ayat 1-5. Surat At-Taubah yang merupakan surat Madaniyah (surat yang diturunkan di Madinah) ini diturunkan kepada Rasulullah SAW pasca Perang Tabuk antara tentara Muslim kontra imperium Romawi. Untuk diketahui bahwa Perang Tabuk ini adalah perang terakhir masa Nabi Muhammad SAW. Surat yang tidak memiliki awalan Basmallah ini menceritakan keburukan dan bermacam pengingkaran kaum musyrikin.

Surat kedua pada Juz 11 ini adalah Surat Yunus. Salah satu keutamaan surat ini terletak pada ayat ke-31, yang mengandung doa keselamatan bagi perempuan yang sedang hamil hingga melahirkan akan dilindungi oleh Allah SWT asalkan istiqomah membacanya setiap selesai sholat fardu. Sementara itu Surat Hud memiliki keutamaan tersendiri sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa yang membaca Surat Hud, maka Allah akan membangkitkannya berada dalam kelompok para Nabi, ia akan dihisab dengan hisab yang mudah dan perbuatan buruknya tidak diketahui di hari kiamat.”

Tadarus rutin satu kali dalam satu minggu ini mendapat dukungan dari Ketua Pengadilan Negeri Arga Makmur, Pangeran Hotma Hio Patra Sianipar, S.H., M.H. Meski tadarus ini bukan bersifat paksaan, dan lebih merupakan panggilan hati bagi warga peradilan, di berbagai kesempatan beliau secara kontinyu mengingatkan bahwa penting sekali untuk terus digalakkan kegiatan-kegiatan kerohanian di lingkungan satuan kerja agar ridho Tuhan Yang Maha Esa selalu menyertai setiap pelaksanaan tugas.

Tadarus rutin ini selain bertujuan untuk memakmurkan tempat ibadah juga agar suasana syiar Islam makin terasa di Bumi Ratu Samban Kabupaten Bengkulu Utara. Kegiatan tadarus ini juga terdorong atas arahan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI, Bambang Myanto, S.H., M.H. pada kegiatan Bimbingan Teknis Antar Penegak Hukum yang diadakan 3 bulan lalu di Hotel Mercure Bengkulu. Pada kesempatan tersebut pak Dirjen sangat mengharapkan agar Hakim dan Aparatur khususnya di bawah Badan Peradilan Umum mempersiapkan diri sebagai sumber daya manusia yang unggul dan berakhlakul karimah menuju Generasi Emas Mahkamah Agung Tahun 2045. (aliwardana)