logo

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Pengadilan Negeri Arga Makmur

Jl. Jenderal Sudirman No. 226 Arga Makmur, Kab. Bengkulu Utara, Prov. Bengkulu

ELMARI

eRaTeRang

JDIH Pengadilan Negeri Arga Makmur

KomDaNas

PTSP Virtual

SiKep

SiMARI

SIPP Pengadilan

SiWas

Olah Jiwa Melalui Tadarus

Olah Jiwa Melalui Tadarus

Arga Makmur, PN Arma – Banyak diantara kita sangat peduli dengan olahraga agar fisik tetap prima dalam menunjang kegiatan sehari-hari sehingga ada peningkatan kinerja dan muaranya prestasi duniawi kita raih. Namun tak cukup olahraga saja, sebab olah jiwa juga tak kalah penting. Atas dasar inilah Hakim dan Aparatur Pengadilan Negeri Arga Makmur menyadari pentingnya olah jiwa selain olah raga. Sebab kita perlu juga menjaga kesehatan jiwa dan kesehatan raga agar tetap balance.

Tadarus Al-Quran kembali berlanjut pada Rabu (28/12/2022) di Mushola Al Muhammadi Komplek Perkantoran Pengadilan Negeri Arga Makmur. Kali ini Hakim dan Aparatur bertadarus Juz 13 yang terdiri Surat Yusuf ayat 53-111, Surat Ar-Ra’d ayat 1-43, Surat Ibrahim yat 1-53, dan Surat Al-Hijr ayat 1.

Surat Yusuf banyak mengisahkan Nabi Yusuf a.s. yang terasing oleh saudara-saudaranya sendiri sampai pada pertemuan mengharukan Nabi Yusuf a.s. dengan sang ayah, Nabi Ya’kub a.s. yang berpisah dalam waktu yang lama. Selanjutnya Surat Ar-Ra’d yang artinya guruh atau petir. Diturunkanya surat ini bahwa Allah SWT menunjukkan bahwa guruh juga bertasbih memuji-Nya.

Berikutnya surat ketiga dalam Juz 13 ini adalah Surat Ibrahim. Dinamakan Surat Ibrahim dikarenakan surat ini mengisahkan Nabi Ibrahim a.s. bersama putranya Nabi Ismail a.s. berdoa kepada Allah ketika pembangunan ka’bah di Kota Makkah. Surat selanjutnya adalah Surat Al Hijr hanya satu ayat.

Semoga Hakim dan Aparatur Pengadilan Negeri Arga Makmur tetap sehat, bukan hanya sehat jasmaniah juga sehat rohaniah. Dengan tetap menjaga keseimbangan keduanya diharapkan hidup Hakim dan Aparatur Pengadilan Negeri Arga Makmur menjadi lebih berkualitas. Prestasi dicapai melalui peningkatan kinerja dan ketaqwaan dicapai melalui peningkatan nilai-nilai religius. (aliwardana)




«